Beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan ketika memilih cat batu alam antara lain jenis mineral penyusun batu, kondisi lingkungan pemasangan, tampilan akhir yang diinginkan, serta ketahanan cat terhadap cuaca ekstrem atau zat kimia.
Cat batu alam berbasis air (water-centered stone paint) adalah jenis cat batu alam yang menggunakan air sebagai pelarut utama, bukan pelarut organik seperti thinner atau minyak.
Cat Epoxy: Cat ini dikenal karena ketahanannya yang tinggi terhadap air, bahan kimia, dan abrasi. Aplikasi cat epoxy membutuhkan keahlian khusus dan proses pengerjaan yang lebih rumit. Bau yang menyengat juga menjadi kekurangannya.
Cat batu alam berbasis minyak (solvent-primarily based stone paint) adalah jenis cat batu alam yang menggunakan pelarut organik seperti minyak atau thinner. Pelarut organik inilah yang membuat cat jenis ini memiliki daya lekat dan ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem serta zat kimia.
Formula khusus ini membuat cat batu alam tahan terhadap sengatan sinar matahari, suhu ekstrim, serta kelembapan tinggi sehingga awet menempel di permukaan batu alam dalam jangka panjang.
Anda hanya perlu membersihkan permukaan batu alam menggunakan cat batu alam sabun dan air, mengeringkannya hingga tidak lembab, lalu mengaplikasikan coating secara merata sebanyak minimal 2 kali.
Jika Anda masih ragu atau ingin memastikan bahwa jenis cat yang dipilih sudah paling tepat untuk jenis dan lokasi pemasangan batu alam tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan para ahli.
Misalnya batu alam dengan permukaan halus dan non-porous seperti marmer dan granit memerlukan cat khusus berbahan dasar resin akrilik atau resin epoxy agar bisa menempel erat.
Dengan pertimbangan yang matang dan pemilihan produk cat batu alam berkualitas yang tepat, maka batu alam akan terlindungi secara maksimal, nilai estetikanya meningkat, serta umur batunya menjadi lebih panjang.
Pemilihan jenis cat batu alam sangat bergantung pada tampilan akhir yang ingin Anda capai. Berikut beberapa jenis yang umum cat batu alam digunakan:
Batu dengan pori-pori besar seperti batu paras memerlukan pelapis yang lebih kuat dibandingkan dengan batu padat seperti granit.
Adapun batu bata merah, bata ringan, atau cat batu alam batu bata ekspos yang permukaannya porous perlu cat khusus berpengisi tinggi yang bisa mengisi rongga pori-pori sekaligus melindungi dari air dan lumut.
dirancang khusus untuk melindungi semua jenis batu alam. Dirancang khusus untuk melindungi semua jenis batu alam seperti : batu palimanan, batu pasir, marmer granit dan sejenisnya.
Cat pelapis batu alam merupakan solusi penting untuk menjaga keindahan dan ketahanan batu alam dari berbagai faktor lingkungan. Dengan berbagai jenis yang tersedia, pemilihan cat pelapis yang tepat dapat memberikan perlindungan optimum serta meningkatkan nilai estetika batu alam.